Main Article Content

Ayu Purnamasari S
Agus Leo Handoko

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa melalui model pembelajaran inkuiri terbimbing pada siswa Kelas V SDN 58 Pekanbaru Tahun Pelajaran 2022/2023. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Janauri sampai Maret 2023. Dengan jumlah siswa 30 orang, 17 orang siswa laki-laki, dan 13 orang siswa perempuan. Desain penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Parameter yang diukur adalah, hasil belajar siswa, aktivitas siswa, dan aktivitas guru. Sedangkan instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar butir soal dan lembar observasi aktivitas siswa dan aktivitas guru. Hasil observasi siklus I pertemuan pertama menunjukkan aktivitas guru sudah cukup 55%, dan pertemuan kedua 65% kategori baik. Untuk siklus II observasi aktivitas guru meningkat dengan kategori amat baik sekali 85% dan sesuai dengan perencanaan, untuk aktivitas siswa juga meningkat dengan kategori baik sekali 95%. Persentase aktivitas siswa dalam melaksanakan pembelajaran pada siklus I pertemuan 1 yaitu 50% kategori cukup dan pertemuan ke 2 yaitu 60% kategori cukup. Sedangkan pada siklus II pertemuan 1 yaitu 85% kategori baik sekali dan pertemuan ke 2 siklus II 95% kategori baik sekali. Berdasarkan hasil analisis data dari pembahasan, nilai rata-rata skor dasar siswa sebelum penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing adalah 59.83 kemudian meningkat menjadi 72,17 pada siklus I dan mengalami peningkatan kembali pada siklus II menjadi 80,17. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa Kelas V SDN 58 Pekanbaru.

Article Details

References
Arikunto, 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
BSNP, 2006. Standar Isi Ilmu Pengetahuan Alam SD/MI. Jakarta: Depdiknas.
Cartono, 2007. Metode dan Pendekatan dalam pembelajaran Sains. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Depdiknas. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Depdiknas.
Dimyati DR. Dkk, 2006, Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka cipta
Haryanto, 2008. Sains untuk Sekolah Dasar Kelas V. Jakarta: Erlangga.
Joyce, B, dan Weil, M. 1996. Models of Teaching. Boston: Allyn and Bacon.
KTSP. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Badan Standar Nasional Pendidikan.
National Research Council. 2000. Inquiry and The National Secience Education Standars: A Guide for Teaching and learning. Wahington, DC: National Academy Press. Tersedia: http://books.nap.edu/html/inquiryaddendum/ notice.html.
Purwanto, M. Ngalim. 2002. Psikologi pendidikan. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Roestiyah N. K. 2001. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Rohani, A. dan Ahmadi, A. 1991. Pengelolaan Pengajaran. Jakarta: Rineka cipta.
Sardiman. 2004. Interaksi dan motivasi belajar mengajar. Jakarta : Rajawali Pers.
Slamento, 2003. Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka cipta.
Trianto.2009. Mendisain Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Surabaya : Kencana.
Wahidin. 2006. Metode Pendidikan Ilmu Pengetahuan alam. Bandung: Sangga Buana.
Haudi, H. Y., & Wijoyo, H. (2020). Sumber Daya Manusia dan New Normal Pendidikan. Solok: Insan Cendekia Mandiri.
Etika, W. (2019). Manfaat Etika dalam Berwirausaha menurut Pandangan Buddhis. Jurnal Ilmu Agama Dan Pendidikan Agama Buddha, 1(1).
Pd, H. S., Hadion Wijoyo, S. E., SH, S., & MH, M. (2020). DASAR-DASAR PENDIDIKAN. Insan Cendekia Mandiri.
Siagian, A. O., & Wibowo, A. U. (2021). Pengaruh Kepemimpinan Pendidikan di Era Revolusi Digital Industri 5.0 di Masa Pandemi. Jurnal Ilmu Agama dan Pendidikan Agama Buddha, 3(2).
Suharyanto, A., Wijoyo, H., & Wibowo, A. (2021). Upacara “Puja Chautu” Dan “Yen Kung” Dalam Agama Buddha. Jurnal HUMMANSI (Humaniora, Manajemen, Akuntansi), 4(1), 55-67.